Pages

Senin, 01 Desember 2014




Cara Membuat Mailing List (Milis) dengan gmail


 
       Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips dan trik cara membuat Mailing List Mailing List juga sering diistilahkan sebagai milis, yaitu sebuah alamat email yang digunakan oleh sekelompok pengguna internet untuk melakukan kegiatan tukar menukar informasi. Setiap pesan yang dikirimkan ke alamat sebuah milis, secara otomatis akan diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya. Milis umumnya dimanfaatkan sebagai sarana diskusi atau pertukaran informasi diantara para anggotanya.

Pengelompokan alamat e-mail. Artinya, apabila suatu surat dikirimkan ke alamat ini, maka secara otomatis sistem akan mengirimkannya kepada alamat-alamat yang telah didaftarkan dalam database mesin tersebut, dengan adanya mailing list ini, apabila satu surat ingin dikirimkan ke beberapa orang, maka cukup dikirimkan ke mailing list. Metode pengiriman email juga dapat diset apakah setiap email yang dikirimkan oleh anggota dapat diterima atau cukup diterima sekaligus (digest).

Pengaturan diskusi melalui mailing list ini dapat diset dalam bentuk moderated atau unmoderated tergantung siapa saja yang boleh berkomentar dan ikut berdiskusi. Pengaturan diskusi dilakukan oleh seorang moderator.
 
 
Untuk Cara membuatnya adalah sebagai berikut :
 
1. Buat account gmail dulu kalau belum punya account gmail, kalau sudah langsung ke step berikutnya
2. Masuk kesini http://groups.google.com, nah tampilannya seperti ini.
Cara Membuat Mailing List (Milis) dengan gmail
 
3. create a group dan ikuti step berikutnya.
4. Isilah nama group dengan benar dan otomatis akan menjadi alamat groups kita nantinya. Selanjutnya isi deskripsi dari milis anda dengan maksimal 300 huruf. Checklist this group may content adult … jika anda menginginkan milis ini khusus untuk golongan yang berumur sudah dewasa. Terakhir pilih akses level yang anda inginkan, pada contoh disini saya memilih public yang artinya semua orang bisa membaca archives kita dan join ke group tapi hanya member yang bisa buat posting dan melihat member serta hanya managers lah yang bisa membuat halaman baru dan upload file. Jika sudah benar tinggal klik Create my group. Ikuti step berikutnya.
Cara Membuat Mailing List (Milis) dengan gmail

 
style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">5 Masukkan kata sandi yang ada dan klik Create my group.
Cara Membuat Mailing List (Milis) dengan gmail
 
6. Pada langkah ini kita bisa invite member yang kita inginkan. Ada dua mode, pertama Invite member by emailyang artinya member nanti harus join sendiri ke link yang sudah kita kasih secara otomatis dari mesin google. Kedua Add member directly artinya email yang kita masukkan langsung menjadi member (terutama member yang mempunyai email yahoo saya lebih suka cara yang ini). Dalam contoh saya memakai mode kedua. Note: wellcome message jangan terlalu singkat.
Cara Membuat Mailing List (Milis) dengan gmail
 
7. Selamat sampai sini kita sudah berhasil membuat milis dengan google. Klik visit your new groups.
Cara Membuat Mailing List (Milis) dengan gmail
 
8. Ini adalah halaman google groups anda,
 

 
Cara Membuat Mailing List (Milis) dengan gmail
Demikian Artikel yang dapat saya tulis semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua. 

Minggu, 18 Mei 2014


Pengaruh volume dan tekanan


Monday, 19 Mei 2014

Nama Kelompok : 1. Novita Sapitri
                                2. Vera Wijayanti
                                3. Dian Puspita Sari

       Untuk reaksi dalam fasa cair perubahan volume menyebabkan perubahan konsentrasi. Peningkatan volume menyebabkan penurunan konsentrasi, ingat satuan konsentrasi zat adalah mol/L, banyaknya zat dibagi berat molekulnya di dalam 1 Liter larutan.
Demikian pula reaksi dalam fasa gas, volume gas berbanding terbalik terhadap tekanan, peningkatan volume menyebabkan penurunan tekanan. Di sisi lain, tekanan berbanding lurus terhadap mol gas, seperti yang ditunjukan dalam persamaan gas ideal :
artikel 27
dimana
p = tekanan,
V = Volume
N = mol gas
R = tetapan gas
T = Suhu dalam K
Dari persamaan di atas akan tampak bahwa dengan memperkecil tekanan sama dengan memperbesar volume, dan perubahan tekanan sama dengan perubahan konsentrasi (n/V).
Sedangkan untuk tekanan gas total
artikel 28
      Dalam sistem kesetimbangan peningkatan volume gas tidak mempengaruhi kesetimbangan jika jumlah koofisien reaksi sebelum dan sesudah adalah sama.
H2(g) + I2(g) ⇄ 2 HI(g)
Koofisien gas H2 dan I2 adalah 1 (satu), total sebelah koofisien sebelah kiri adalah 2 (dua). Koofisien untuk gas HI adalah 2 (dua), sehingga koofisien sebelah kiri dan kanan tanda panah adalah sama. Peningkatan volume 2 kali lebih besar tidak memberikan perubahan terhadap rasio konsentrasi antara sebelah kanan dan sebelah kiri tanda panah, mula konsentrasi :
H2(g) + I2(g) ⇄ 2 HI(g)
n/V n/V 2n/V
V diperbesar n/2V n/2V 2n/2V
Oleh karena rasio koefisien tetap sehingga tekananpun memiliki rasio yang tetap.
Untuk lebih mudahnya perhatikan contoh soal dan penyelesaian pada bagan 9.10.
gambar 9.10
            Bagan 9.10. Perhitungan harga Kp untuk pembentukan asam iodida dari H2 dan I2, dimana komposisi konsentrasi adalah 1 mol/L, 1 mol/L dan 2 mol/L, dimana tekanan totalnya 2 atm dan Volume diperbesar menjadi 2 liter.
Dalam kasus yang berbeda, jika dalam kesetimbangan koofisien sebelum dan sesudah reaksi tidak sama, maka penurunan volume dapat menyebabkan reaksi bergeser menuju koofisien yang lebih kecil dan sebaliknya jika volume diperbesar kesetimbangan akan bergerak ke arah jumlah koofisien yang lebih besar sesuai dengan persamaan reaksi di bawah ini:
N2 + 3 H2 ⇄ 2 NH3
Jika volume diperkecil komposisi konsentrasi di sebelah kiri tanda panah menjadi lebih besar sehingga (atau konsentrasi lebih pekat), dan reaksi bergeser ke arah pembentukan gas amoniak. Demikian pula sebaliknya jika volume diperbesar, terjadi reaksi peruraian dari amoniak menghasilkan gas Nitrogen dan Hidrogen atau dengan kata lain reaksi kesetimbangan bergeser ke kiri yaitu penguraian NH3 menjadi N2 dan H2.

      Pengaruh Tekanan dan Volume
Sistem kesetimbangan gas mempungai tekanan dan volume tertentu. jika tekanan sistem diperbesar atau diperkecil, ada kesetimbangan yang terganggu dan adapula yang tidak tergangu, tergantung pada jumlah koofisien pereaksi dan hasil reaksi.
Jika tekanan diperbesar atau volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien yang kecil. Sebaliknya, jika tekanan diperkecil atau volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien yang besar. Tetapi, jika jumlah koefisien pereaksi sama dengan koefisien hasil reaksi, perubahan tekanan atau volume tidak akan menggeser kesetimbangan. Perhatikan contoh berikut.

Perubahan Volume atau Tekanan

Perubahan volume atau tekanan 
     Pengaruh Volume / Tekanan dalam Pegeseran kesetimbangan
Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan berupa pergeseran kesetimbangan.
  • Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah Koefisien Reaksi Kecil.
  • Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah Koefisien reaksi besar.
  • Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri = jumlah koefisien sebelah kanan, maka perubahan tekanan/volume tidak menggeser letak kesetimbangan.
Contoh : N2(g)+3H2(g) ↔   2NH3(g)
Koefisien reaksi di kanan = 2
Koefisien reaksi di kiri = 4
  • Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (=volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
  • Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperkecil (=volume diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
      
    
        PERUBAHAN VOLUME ATAU TEKANAN

Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan berupa pergeseran kesetimbangan.

Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah Koefisien Reaksi Kecil.
Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah Koefisien reaksi besar.
Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri = jumlah koefisien sebelah kanan, maka perubahan tekanan/volume tidak menggeser letak kesetimbangan.

Contoh: 
N2(g) + 3H2(g)  «   2NH3(g)

Koefisien reaksi di kanan = 2
Koefisien reaksi di kiri = 4

- Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (= volume diperkecil), maka kesetimbangan akan
bergeser ke kanan.
- Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperkecil (= volume diperbesar), maka kesetimbangan akan
bergeser ke kiri.   Video Pergeseran Kesetimbangan
        
       



Cara Membuat Mailing List (Milis) dengan gmail


 
       Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips dan trik cara membuat Mailing List Mailing List juga sering diistilahkan sebagai milis, yaitu sebuah alamat email yang digunakan oleh sekelompok pengguna internet untuk melakukan kegiatan tukar menukar informasi. Setiap pesan yang dikirimkan ke alamat sebuah milis, secara otomatis akan diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya. Milis umumnya dimanfaatkan sebagai sarana diskusi atau pertukaran informasi diantara para anggotanya.

Pengelompokan alamat e-mail. Artinya, apabila suatu surat dikirimkan ke alamat ini, maka secara otomatis sistem akan mengirimkannya kepada alamat-alamat yang telah didaftarkan dalam database mesin tersebut, dengan adanya mailing list ini, apabila satu surat ingin dikirimkan ke beberapa orang, maka cukup dikirimkan ke mailing list. Metode pengiriman email juga dapat diset apakah setiap email yang dikirimkan oleh anggota dapat diterima atau cukup diterima sekaligus (digest).

Pengaturan diskusi melalui mailing list ini dapat diset dalam bentuk moderated atau unmoderated tergantung siapa saja yang boleh berkomentar dan ikut berdiskusi. Pengaturan diskusi dilakukan oleh seorang moderator.
 
 
Untuk Cara membuatnya adalah sebagai berikut :
 
1. Buat account gmail dulu kalau belum punya account gmail, kalau sudah langsung ke step berikutnya
2. Masuk kesini http://groups.google.com, nah tampilannya seperti ini.
Cara Membuat Mailing List (Milis) dengan gmail
 
3. create a group dan ikuti step berikutnya.
4. Isilah nama group dengan benar dan otomatis akan menjadi alamat groups kita nantinya. Selanjutnya isi deskripsi dari milis anda dengan maksimal 300 huruf. Checklist this group may content adult … jika anda menginginkan milis ini khusus untuk golongan yang berumur sudah dewasa. Terakhir pilih akses level yang anda inginkan, pada contoh disini saya memilih public yang artinya semua orang bisa membaca archives kita dan join ke group tapi hanya member yang bisa buat posting dan melihat member serta hanya managers lah yang bisa membuat halaman baru dan upload file. Jika sudah benar tinggal klik Create my group. Ikuti step berikutnya.
Cara Membuat Mailing List (Milis) dengan gmail

 
style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">5 Masukkan kata sandi yang ada dan klik Create my group.
Cara Membuat Mailing List (Milis) dengan gmail
 
6. Pada langkah ini kita bisa invite member yang kita inginkan. Ada dua mode, pertama Invite member by emailyang artinya member nanti harus join sendiri ke link yang sudah kita kasih secara otomatis dari mesin google. Kedua Add member directly artinya email yang kita masukkan langsung menjadi member (terutama member yang mempunyai email yahoo saya lebih suka cara yang ini). Dalam contoh saya memakai mode kedua. Note: wellcome message jangan terlalu singkat.
Cara Membuat Mailing List (Milis) dengan gmail
 
7. Selamat sampai sini kita sudah berhasil membuat milis dengan google. Klik visit your new groups.
Cara Membuat Mailing List (Milis) dengan gmail
 
8. Ini adalah halaman google groups anda,
 

 
Cara Membuat Mailing List (Milis) dengan gmail
Demikian Artikel yang dapat saya tulis semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengaruh volume dan tekanan


Monday, 19 Mei 2014

Nama Kelompok : 1. Novita Sapitri
                                2. Vera Wijayanti
                                3. Dian Puspita Sari

       Untuk reaksi dalam fasa cair perubahan volume menyebabkan perubahan konsentrasi. Peningkatan volume menyebabkan penurunan konsentrasi, ingat satuan konsentrasi zat adalah mol/L, banyaknya zat dibagi berat molekulnya di dalam 1 Liter larutan.
Demikian pula reaksi dalam fasa gas, volume gas berbanding terbalik terhadap tekanan, peningkatan volume menyebabkan penurunan tekanan. Di sisi lain, tekanan berbanding lurus terhadap mol gas, seperti yang ditunjukan dalam persamaan gas ideal :
artikel 27
dimana
p = tekanan,
V = Volume
N = mol gas
R = tetapan gas
T = Suhu dalam K
Dari persamaan di atas akan tampak bahwa dengan memperkecil tekanan sama dengan memperbesar volume, dan perubahan tekanan sama dengan perubahan konsentrasi (n/V).
Sedangkan untuk tekanan gas total
artikel 28
      Dalam sistem kesetimbangan peningkatan volume gas tidak mempengaruhi kesetimbangan jika jumlah koofisien reaksi sebelum dan sesudah adalah sama.
H2(g) + I2(g) ⇄ 2 HI(g)
Koofisien gas H2 dan I2 adalah 1 (satu), total sebelah koofisien sebelah kiri adalah 2 (dua). Koofisien untuk gas HI adalah 2 (dua), sehingga koofisien sebelah kiri dan kanan tanda panah adalah sama. Peningkatan volume 2 kali lebih besar tidak memberikan perubahan terhadap rasio konsentrasi antara sebelah kanan dan sebelah kiri tanda panah, mula konsentrasi :
H2(g) + I2(g) ⇄ 2 HI(g)
n/V n/V 2n/V
V diperbesar n/2V n/2V 2n/2V
Oleh karena rasio koefisien tetap sehingga tekananpun memiliki rasio yang tetap.
Untuk lebih mudahnya perhatikan contoh soal dan penyelesaian pada bagan 9.10.
gambar 9.10
            Bagan 9.10. Perhitungan harga Kp untuk pembentukan asam iodida dari H2 dan I2, dimana komposisi konsentrasi adalah 1 mol/L, 1 mol/L dan 2 mol/L, dimana tekanan totalnya 2 atm dan Volume diperbesar menjadi 2 liter.
Dalam kasus yang berbeda, jika dalam kesetimbangan koofisien sebelum dan sesudah reaksi tidak sama, maka penurunan volume dapat menyebabkan reaksi bergeser menuju koofisien yang lebih kecil dan sebaliknya jika volume diperbesar kesetimbangan akan bergerak ke arah jumlah koofisien yang lebih besar sesuai dengan persamaan reaksi di bawah ini:
N2 + 3 H2 ⇄ 2 NH3
Jika volume diperkecil komposisi konsentrasi di sebelah kiri tanda panah menjadi lebih besar sehingga (atau konsentrasi lebih pekat), dan reaksi bergeser ke arah pembentukan gas amoniak. Demikian pula sebaliknya jika volume diperbesar, terjadi reaksi peruraian dari amoniak menghasilkan gas Nitrogen dan Hidrogen atau dengan kata lain reaksi kesetimbangan bergeser ke kiri yaitu penguraian NH3 menjadi N2 dan H2.

      Pengaruh Tekanan dan Volume
Sistem kesetimbangan gas mempungai tekanan dan volume tertentu. jika tekanan sistem diperbesar atau diperkecil, ada kesetimbangan yang terganggu dan adapula yang tidak tergangu, tergantung pada jumlah koofisien pereaksi dan hasil reaksi.
Jika tekanan diperbesar atau volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien yang kecil. Sebaliknya, jika tekanan diperkecil atau volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien yang besar. Tetapi, jika jumlah koefisien pereaksi sama dengan koefisien hasil reaksi, perubahan tekanan atau volume tidak akan menggeser kesetimbangan. Perhatikan contoh berikut.

Perubahan Volume atau Tekanan

Perubahan volume atau tekanan 
     Pengaruh Volume / Tekanan dalam Pegeseran kesetimbangan
Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan berupa pergeseran kesetimbangan.
  • Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah Koefisien Reaksi Kecil.
  • Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah Koefisien reaksi besar.
  • Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri = jumlah koefisien sebelah kanan, maka perubahan tekanan/volume tidak menggeser letak kesetimbangan.
Contoh : N2(g)+3H2(g) ↔   2NH3(g)
Koefisien reaksi di kanan = 2
Koefisien reaksi di kiri = 4
  • Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (=volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
  • Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperkecil (=volume diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
      
    
        PERUBAHAN VOLUME ATAU TEKANAN

Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan berupa pergeseran kesetimbangan.

Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah Koefisien Reaksi Kecil.
Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah Koefisien reaksi besar.
Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri = jumlah koefisien sebelah kanan, maka perubahan tekanan/volume tidak menggeser letak kesetimbangan.

Contoh: 
N2(g) + 3H2(g)  «   2NH3(g)

Koefisien reaksi di kanan = 2
Koefisien reaksi di kiri = 4

- Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (= volume diperkecil), maka kesetimbangan akan
bergeser ke kanan.
- Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperkecil (= volume diperbesar), maka kesetimbangan akan
bergeser ke kiri.   Video Pergeseran Kesetimbangan
        
       

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Distributed by id theme